21 Feb 2025
Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang memungkinkan pengelolaan dan pelacakan perubahan pada file proyek. Git digunakan oleh banyak pengembang untuk mengelola kode sumber dan riwayat perubahan, serta untuk berkolaborasi dalam tim pengembangan.
Git memungkinkan pengguna untuk:
Git bekerja dengan cara membuat salinan lokal dari repositori (repository) yang berisi semua perubahan dan riwayat proyek, yang memungkinkan pengembang untuk bekerja secara independen tanpa membutuhkan koneksi terus-menerus ke server.
Git mencatat setiap perubahan yang dilakukan pada file. Setiap kali Anda melakukan perubahan dan menyimpan perubahan tersebut, Git mencatatnya dalam sebuah commit. Commit ini menyimpan snapshot dari status file pada titik waktu tertentu. Jika perlu, Anda bisa kembali ke versi sebelumnya dari file atau proyek menggunakan commit tersebut.
Git memudahkan banyak pengembang untuk bekerja secara bersamaan di proyek yang sama. Setiap pengembang bekerja dengan salinan lokal mereka sendiri dan dapat menyinkronkan perubahan dengan pengembang lain melalui repositori jarak jauh. Dengan Git, kita bisa menggabungkan (merge) perubahan dari berbagai cabang dan menghindari konflik yang terjadi saat pengembang bekerja pada file yang sama.
Git menyimpan riwayat lengkap dari proyek, sehingga setiap perubahan, siapa yang membuat perubahan tersebut, dan kapan perubahan tersebut dilakukan, semuanya tercatat. Ini memungkinkan pengembang untuk melihat evolusi proyek dan mengetahui alasan dibalik setiap perubahan.
Salah satu fitur paling kuat dari Git adalah kemampuannya untuk membuat branch (cabang). Dengan branch, pengembang bisa bekerja pada fitur atau perbaikan bug terpisah tanpa mengganggu cabang utama (main branch). Setelah pekerjaan selesai, branch dapat digabungkan kembali dengan cabang utama.